20 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Ikuti Sidang TPP, Diusulkan Asimilasi Luar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan

    20 Anak Binaan LPKA Kutoarjo Ikuti Sidang TPP, Diusulkan Asimilasi Luar Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan
    Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan

    KUTOARJO_Sebanyak 20 Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo mengikuti kegiatan Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) di ruang Rapat lantai 2, Sabtu (5/8/2023).

    Menurut Ketua Sidang TPP sekaligus Kepala pelaksana harian (Plh) Seksi Pembinaan, Taufik Nugroho sidang mengusulkan nama-nama Anak yang akan mengikuti kegiatan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan dalam rangka Hari Jadi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang ke-78.

    Anak dibaurkan dengan lingkungan masyarakat yang ada disekitar LPKA Kutoarjo.

    "Selain usulan asimilasi luar, Sidang TPP juga mengusulkan penempatan klasifikasi Anak sebanyak 5 Anak, program rekreasional nonton film bersama yang diagendakan secara rutin pada malam hari, dan usulan program integrasi berupa Pembebasan Bersyarat 3 Anak dan Cuti Bersyarat 1 Anak, " jelas Taufik.

    Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Teguh Suroso secara terpisah mengatakan ketentuan program asimilasi luar telah ada dalam Buku Pedoman Perlakuan Anak dalam Proses Pemasyarakatan di LPKA yang diterbitkan Direktorat Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak, Direktorat Jenderal Pemasyarakatan tahun 2015.

    "Asimilasi terdiri dari asimilasi dalam dan asimilasi luar. Asimilasi luar adalah membaurkan Anak dengan melakukan kegiatan bersama masyarakat diluar LPKA, " jelas Teguh.

    Lebih lanjut dijelaskan Teguh, Anak Binaan yang telah menjalani 1/3 masa pidana ataupun kurang namun berdasarkan hasil pengawasan Pembimbing Kemasyarakatan dan Penelitian Kemasyarakatan Anak sudah menunjukkan perubahan perilaku maka Anak Binaan dapat diberikan asimilasi.

    Hal Senada diungkapkan Sekretaris TPP sekaligus Kepala Sub Seksi Bimkemas dan PA, Dedy Winarto bahwa ketentuan pelaksanaan asimilasi diatur dalam pasal 62 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.(DW)

    kemenkumham_ri ditjenpas kumhamjateng lpkakutoarjo lpkra wbk_wbbm
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    LPKA Kutoarjo Hadiri FGD Universitas Muhammadiyah...

    Artikel Berikutnya

    HUT Kemenkumham ke-78, LPKA Kutoarjo Gelar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup

    Ikuti Kami