Dua Anak Binaan LPKA Kutoarjo Jalani PB dan CB, Diserahterimakan ke Bapas Magelang

    Dua Anak Binaan LPKA Kutoarjo Jalani PB dan CB, Diserahterimakan ke Bapas Magelang
    2 Anak Binaan Jalani PB dan CB ke Bapas Magelang

    MAGELANG _ Dua Anak Binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas I Kutoarjo menjalani Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Bersyarat (CB) usai menerima Surat Keputusan dari Menteri Hukum dan HAM melalui Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Senin (13/11/2023).

    Kepala LPKA Klas I Kutoarjo, Arif Rahman menyebutkan bahwa kedua Anak Binaan tersebut telah memenuhi persyaratan administratif dan substantif sehingga disetujui secara mufakat dalam sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan.

    "LPKA Kutoarjo memberikan hak integrasi tanpa adanya pungutan biaya apapun, selama Anak Binaan telah memenuhi persyaratan sesuai Undang-Undang dan peraturan yang ada, " jelas alumni AKIP angkatan 25 ini.

    Sementara itu, Kepala Seksi Pembinaan, Tanti Widiyanah menyebutkan kedua Anak Binaan dijemput keluarganya di Bapas Magelang dari Kabupaten Wonogiri dan Semarang.

    Pengawasan dan apel rutin nantinya di lakukan di Bapas domisili dekat keluarga penjamin Anak Binaan.

    "Karena bebas bersyarat, maka kedua Anak Binaan tersebut harus aktif rutin apel sesuai yang ditentukan Bapas nantinya, dan yang paling penting jangan sampai terkena pidana lagi kedepannya agar tidak dicabut dan ditambahkan dengan pidana baru nantinya, " sebut Tanti.

    Kedua Anak Binaan diserahterimakan ke Bapas Magelang dengan didampingi oleh petugas LPKA Kutoarjo termasuk ke Kejaksaan Negeri Purworejo.(DW)

    kumhampasti ditjenpas pemasyarakatan kumhamjateng lpkakutoarjo
    Dedy Winarto

    Dedy Winarto

    Artikel Sebelumnya

    Jaga Kekompakan dan Kesehatan Fisik, Pegawai...

    Artikel Berikutnya

    LPKA Klas I Kutoarjo Bekali Anak Binaan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    Hendri Kampai: Koperasi Nasional, Dari Desa untuk Indonesia yang Lebih Berdikari
    Seleksi Kompetensi Dasar CPNS 2024 Kemenkumham Jateng Resmi ditutup

    Ikuti Kami